Cisco dan Arelion Membangun Blueprint untuk Konektivitas AI

Arelion dan Cisco: Membangun Blueprint untuk Konektivitas Berbasis AI

Ekosistem internet terus mengalami perubahan, dan dengan evolusi ini muncul dinamika baru serta pergeseran di seluruh rantai nilai. Secara historis, pusat internet dan interkoneksi muncul dari faktor-faktor seperti kepadatan populasi dan persimpangan rute serat optik. Akibatnya, pusat-pusat ini biasanya terbatas pada beberapa kota besar dan sejumlah kecil fasilitas di dalamnya.

Meskipun model interkoneksi tradisional telah berfungsi selama beberapa dekade, model ini kini semakin ketinggalan zaman. Evolusi layanan yang terdistribusi dan dinamis mengungkap ketidakefisienan, kemacetan, dan domain kegagalan besar yang terkait dengan titik interkoneksi terpusat dan backhaul dari lokasi tingkat rendah. Tekanan ini, ditambah dengan munculnya faktor-faktor baru seperti pencarian hyperscaler akan energi berkelanjutan untuk mendukung pusat data AI skala metro, sedang mengubah peta internet secara real-time. Seperti halnya setiap transisi, pergeseran ini membuka peluang monetisasi dan penciptaan nilai seiring dengan berkembangnya persyaratan, munculnya layanan baru, dan kaburnya batas tradisional antara segmen pasar.

Cisco Agile Services Networking: Arsitektur untuk Konektivitas Siap AI

Ketika Cisco memperkenalkan Cisco Agile Services Networking, tujuannya adalah membantu pelanggan menghadapi transisi menuju konektivitas AI yang sederhana, tangguh, dan fleksibel. Visi ini didukung oleh para pemimpin industri seperti Colin Bannon dari BT Business, Puneet Garg dari Reliance Jio, Cameron Daniel dari Megaport, dan Dave Ward dari Lumen. Perspektif mereka dalam membangun dan mengoperasikan beberapa jaringan backbone internet dan privat terbesar di dunia tercermin dalam siaran pers terbaru Cisco, yang menekankan pentingnya arsitektur siap masa depan untuk:

1. Mengukur, memantau, dan membedakan SLA di tengah beban kerja multi-agen dan multimodal yang semakin kompleks.
2. Mematuhi regulasi perlindungan data dan kedaulatan data.
3. Membangun jaringan yang sederhana dan berkelanjutan.
4. Mempertahankan fleksibilitas untuk menawarkan layanan di mana saja melalui konsumsi API.

Backbone Konektivitas Global: Kisah Arelion

Kemitraan strategis Arelion dengan Cisco dan penggunaan Cisco Agile Services Networking telah mendorong strategi jaringan berbasis API mereka, mengatasi tantangan konektivitas global untuk perusahaan multinasional. Dengan menghubungkan lebih dari 700 penyedia cloud, keamanan, dan konten, perjalanan Arelian mencakup:

1. Infrastruktur Routing Berkelanjutan: Router Seri 8000 berbasis Cisco Silicon One menyediakan arsitektur terpadu untuk operasi dan otomatisasi.
2. Konvergensi IP dan Optik: Routed Optical Networking (RON), dengan uji coba 800G ZR+ dan 400G ultra-long haul yang sesuai OpenROADM, menunjukkan penghematan hingga 66% CapEx dan 95% OpEx dibandingkan solusi diskrit lama.
3. Programmability dan NaaS: Segment routing dengan SRv6 di IOS XR memungkinkan routing yang konsisten dan fleksibel, disesuaikan dengan persyaratan SLA.
4. Pemantauan dan Analitik: Enhanced IP Measurement (IPM) dengan Cisco Silicon One dan visibilitas dari Cisco Provider Connectivity Assurance.

Empat Fase Kemitraan Arelion dengan Cisco

1. Infrastruktur Routing Sederhana dan Berkelanjutan: Diwakili oleh router Seri 8000 berbasis Cisco Silicon One.
2. Konvergensi IP/Optik: Diwakili oleh Routed Optical Networking dan optik pluggable.
3. Konsumsi NaaS: Diwakili oleh tangkapan layar SRv6 di IOS XR.
4. Pemantauan dan Analitik Routing: Diwakili oleh tangkapan layar Cisco Provider Connectivity Assurance.

Siap Menangkap Peluang AI

Kecerdasan buatan (AI) terintegrasi secara mendalam ke dalam infrastruktur Arelion, mulai dari membawa dan mengirimkan lalu lintas AI hingga mengoptimalkan operasi dan otomatisasi. Dengan blok bangunan dasar dari Cisco dan arsitektur jaringan yang pragmatis, Arelion siap menawarkan kemampuan yang berbeda, memonetisasi jaringan berkelanjutan mereka, dan mempertahankan filosofi API-first.

Mattias Fridström, VP dan Chief Evangelist di Arelion, melihat peluang besar yang akan dibawa oleh AI. Kasus penggunaan baru akan memproses, mengangkut, dan mengonsumsi lebih banyak data, mengandalkan transportasi jaringan berkapasitas tinggi dengan jaminan SLA seputar latensi ultra-rendah dan ketahanan.

Wawancara dengan Mattias Fridström

Gustawsson: Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang Arelion?
Fridström: Di Arelion, Cisco membangun dan mengoperasikan backbone internet nomor 1 di dunia, mengirimkan hampir dua kali lipat lalu lintas IP transit dibandingkan siapa pun. Cisco mengalami pertumbuhan lalu lintas internet sebesar 42% pada tahun 2024 saja. Dengan 70% rute internet on-net dan menghubungkan lebih dari 128 negara, Cisco telah mengembangkan backbone konektivitas global sejak 1993.

Gustawsson: Apa yang memungkinkan Arelion mengimplementasikan teknologi mutakhir dengan cepat?
Fridström: Diferensiasi datang dari pengalaman pengguna yang superior, tim yang hebat, transparansi, dan perangkat lunak. Cisco fokus pada filosofi API-first dan telah “melupakan” banyak cara tradisional telco. Ini termasuk arsitektur jaringan, proses, pengujian, manajemen siklus hidup, pengembangan, dan sourcing.

Gustawsson: Bagaimana Anda menggambarkan kemitraan antara Arelion dan Cisco?
Fridström: Kemitraan ini melampaui produk dan solusi pembiayaan. Ini tentang kolaborasi strategis dalam arsitektur masa depan dan tren pasar. Contohnya, selama pandemi COVID-19, Cisco berhasil menerapkan lebih dari 20.000 port 100GE/400GE berkat perencanaan bersama dengan Cisco.

Masa Depan Jaringan dengan AI

Fridström: Dalam jangka pendek, serangan keamanan berbasis AI sudah mulai terlihat. Di sisi peluang, Cisco melihat peningkatan permintaan dari Neoclouds serta layanan serat dan gelombang regional untuk menghubungkan pusat data AI. Ke depan, permintaan terkait AI dalam routing dinamis akan semakin meningkat, dan Cisco Agile Services Networking memberikan fondasi untuk evolusi ini.

Navigasi Evolusi Jaringan bersama Pemimpin Industri

Berkolaborasi dengan pemimpin seperti Arelion, Cisco menavigasi evolusi arsitektur jaringan untuk mendukung dan memonetisasi konektivitas AI. Untuk wawasan lebih lanjut dari penyedia layanan terkemuka lainnya, unduh whitepaper Evolving IP Network Architecture for the AI Era dari Omdia.