
Pemilihan dan penempatan jumper serat yang tepat sangat penting untuk konektivitas transceiver optik. Artikel ini akan membahas panduan lengkap untuk berbagai tipe transceiver.
Klasifikasi Transceiver Optik
Transceiver optik dapat diklasifikasikan berdasarkan:
- Kemasan (SFP, SFP+, XFP, XENPAK)
- Jarak transmisi
- Panjang gelombang
- Kecepatan (10G/40G/100G)
Antarmuka Serat Optik
Tipe Antarmuka Umum
- SC
- LC
- FC
- ST
- MPO/MTP
Karakteristik Port
- Standard: Dual port (transmit dan receive terpisah)
- BiDi: Single port (transmit dan receive terintegrasi)
Jenis Kabel Patch Serat Optik
Berdasarkan Mode Transmisi
- Mode Tunggal (Single-mode)
- Diameter serat: 9/125
- Optimal untuk transmisi jarak jauh
- Mode Multi (Multi-mode)
- OM1: 62.5/125
- OM2: 50/125
- OM3 dan OM4: Untuk aplikasi 10G
- Ideal untuk koneksi jarak pendek
Panduan Penempatan untuk Setiap Kecepatan
1. Transceiver 10G (SFP+)
Kecocokan jumper:
2. Transceiver 40G (QSFP+)
Kecocokan jumper:
3. Transceiver 100G
Tipe yang tersedia:
- CXP
- CFP
- CFP2
- CFP4
- QSFP28
Poin Penting untuk Diperhatikan
- Pastikan kompatibilitas panjang gelombang antar transceiver yang terhubung
- Sesuaikan mode transmisi dengan jenis jumper
- Perhatikan spesifikasi jarak maksimum
- Gunakan konektor yang sesuai dengan port transceiver
Kesimpulan
Pemilihan jumper serat yang tepat adalah kunci untuk konektivitas yang optimal. Perhatikan selalu kompatibilitas antara transceiver dan jumper serat untuk menghindari masalah konektivitas.
Ingin Konsultasi lebih lanjut? silahkan hubungi sales kami sales@zealotus.biz.id sekarang juga! atau bisa hubungi nomor whatsapp kami disini. GRATIS!! Kami akan memberikan penawaran harga terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Zealotus Network tempat sewa dan jual Produk IT Termurah, Terpercaya dan Terbaik di Jakarta.
Segera hubungi tim sales kami untuk mendapatkan penawaran spesial dan konsultasi gratis.